Pembangunan Gereja GMIM Paulus Dimulai, Andrei Angouw: Ini Akan Jadi Ikon Kota Manado
MANADO – Pagi yang cerah di Senin, 23 Juni 2025, menjadi momen bersejarah bagi jemaat GMIM Paulus Titiwungen, Manado. Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang hadir langsung di lokasi untuk menandai dimulainya pembangunan Gereja GMIM Paulus yang akan direnovasi total menjadi lebih megah dan representatif.
Proyek pembangunan gereja yang terletak di Jalan Sam Ratulangi, Kompleks GMIM Paulus ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan jumlah jemaat yang terus meningkat setiap tahunnya, sehingga diperlukan fasilitas ibadah yang lebih memadai. Pembangunan ini dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pembangunan, Anggota DPR RI Rio Dondokambey, B.Sc., M.M.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting Sulawesi Utara, antara lain Ketua PKB PGI Olly Dondokambey, Wakil Ketua Sinode GMIM Steven Kandouw, Ketua DPRD Kota Manado Dra. Altje Dondokambey, M.Kes., Apt, Anggota DPRD Sulut Jean Laluyan, Anggota DPRD Manado Jean Sumilat Kodoati, serta Ketua Harian Panitia Pembangunan Franklyn Tamara dan Ketua BPMJ GMIM Paulus Pdt. Fentje Mongdong. Para pendeta, tokoh masyarakat, dan jemaat juga ikut menyaksikan prosesi penting ini.
Kegiatan diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Djefry Saisab, kemudian dilanjutkan dengan seremoni pembukaan selubung papan nama dan pengeboran awal sebagai simbol dimulainya pembangunan. Doa syukur menutup rangkaian kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Olly Dondokambey menegaskan dukungan penuh terhadap pembangunan gereja. “Sebagai Ketua PKB PGI, saya siap mendukung pembangunan ini. Kita doakan bersama agar prosesnya berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi jemaat dan masyarakat,” ujar Olly.
Wali Kota Manado Andrei Angouw juga menyampaikan apresiasinya atas semangat dan kebersamaan dalam proyek pembangunan rumah ibadah ini. Ia menekankan bahwa kualitas pelayanan gereja juga menjadi aspek penting dalam pembangunan spiritual masyarakat.
“Gereja ini bukan hanya akan berdiri megah, tapi juga menjadi ikon baru Kota Manado. Harapan saya, kualitas pelayanannya juga ikut meningkat sehingga memberi dampak positif bagi seluruh jemaat dan masyarakat luas,” ungkap Wali Kota.
Andrei juga berharap pembangunan ini menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai keimanan, persaudaraan, dan semangat gotong-royong di Kota Manado.
Kegiatan ditutup dengan ucapan terima kasih dari Ketua BPMJ GMIM Paulus, Pdt. Fentje Mongdong, yang menyampaikan penghargaan atas dukungan dari pemerintah, tokoh masyarakat, dan seluruh jemaat yang telah bersatu untuk mewujudkan pembangunan gereja ini.
Dengan dimulainya pembangunan Gereja GMIM Paulus, Manado kembali menunjukkan semangat harmoni antarumat dan dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa. ADVE