Dapat Bantuan Revitalisasi, Wisje Pangkey Sampaikan Terimakasih kepada Presiden, Gubernur dan Bupati
Minsel, Portalkawanua|| Program Revitalisasi Satuan Pendidikan 2025 adalah inisiatif Kemendikdasmen untuk meningkatkan kualitas sarana prasarana sekolah melalui rehabilitasi, pembangunan, dan penyediaan infrastruktur digital (Papan Interaktif Digital/IPD) serta pelatihan guru, dilaksanakan melalui skema swakelola dengan pelibatan masyarakat, menargetkan perbaikan ribuan sekolah (termasuk sekolah ramah disabilitas) agar tercipta lingkungan belajar aman dan nyaman, didukung oleh dana APBN dan amanat Inpres No. 7 Tahun 2025, dengan data sekolah penerima terus diperbarui dan pencairan dana telah direalisasikan.
Salah satu sekolah SMP di Kabupaten Minahasa Selatan yang mendapat bantuan Revitalisasi ini adalah SMP Negeri 2 Kumelembuai. Dari pantauan media ini di sekolah bantuan Revitalisasi ini berupa pembangunan Ruang Laboratorium Komputer, Ruang UKS serta pembangunan toilet dengan anggaran Rp.870.000.000 dikerjakan secara swakelola.
Kepada media kepala sekolah Wisje E R. Pangkey.S.Pd, Jumat (12/12/25) menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas bantuan Revitalisasi yang sangat membantu pihak sekolah dan juga pemerintah daerah Kabupaten Minahasa Selatan.
” Saya selaku kepala sekolah mengucapkan terimakasih kepada bapak Presiden Prabowo Subianto yang sudah memberikan bantuan Revitalisasi melalui kementerian pendidikan yang saat ini pekerjaannya sudah 90 persen dan sebentar lagi akan selesai,” ungkap Kepala sekolah
” Terimakasih juga kepada Bapak Gubernur serta Bapak Bupati Frangky Wongkar melalui dinas terkait yang selalu mendukung dan memfasilitasi terselenggaranya pembangunan revitalisasi ini”
” Terimakasih juga kepada pemerintah desa malola bersama masyarakat yang sudah sama-sama mendukung suksesnya pembangunan revitalisasi di sekolah ini,” pungkas Kepala sekolah
Ia menambahkan dengan adanya revitalisasi ini dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan bermutu untuk semua.
Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif serta
Mendukung digitalisasi pembelajaran dengan perangkat modern. (Maikel
