Aksi Unjuk Rasa di Polda Sulut, Forum Bangsa Minahasa Menggugat Minta Menteri Agama Dicopot Imbas Kasus Intoleran
PortalKawanua — asus Intoleran marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Kasus terakhir terjadi di Rumah doa jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Anugrah Padang di Padang Sarai, Kota Padang.
Tindakan itu membuat, masyarkat adat yang menamai Forum Bangsa Minahasa Menggugat mengelar aksi unjuk rasa di Polda Sulut, Jumat (1/8/2025).
Ada tiga tuntunan yang disampaikan oleh massa aksi.
Aktivis Nancy Angela Hendriks salah satu berorasi menyoroti berbagai kasus intoleran yang marak terjadi di Indonesia.
Menurutnya, pihak kepolisian maupun Kementerian Agama hanya berdiam diri.
“Kami masyarkat sipil punya hak untuk turun ke jalan menyuarakan ketidakadilan yang terjadi di Bangsa Indonesia.
NKRI harga mati, tetapi bineka tunggal ika sudah mati,” tegas Nancy.
Nancy juga menyebut bahwa, Menteri Agama seakan-akan diam dengan persekusi terhadap satu agama.
Sehingga ia, mendesak agar Menteri Agama harus dicopot.
“Menteri agama punya semua agama, kenapa seakan-akan diam dengan masalah ini.
Kami meminta kepada pak Presiden Prabowo Subianto kalau Menteri agama tidak bisa bekerja diganti saja,” ungkapanya.
Nancy juga mengatakan kalau tuntutan mereka harus disampaikan kepada Kapolri agar para pelaku ditindak tegas.
Selain itu, Polri dan Negara harus hadir dan menjamin setiap warganya aman dalam beribadah dan membangun rumah ibadah.
“Jika ini tidak ditindaklanjuti kami akan akan kembali menggelar aksi yang lebih besar lagi kedepannya,” pungkasnya.(**)